Masih terlatih merintih
setelah sejenak melangkah
dan kembali tergeletak letih
Merangkai lagi, menahan perih
mengajar cahaya putih
yang makin jauh tersisih
tertutup asap dan buih
Pernah kudekap sekejap
lalu hilang kembali senyap
pernah kupeluk semalam suntuk
dan panas siang membuatnya lapuk
Wahai Pengasih....
masih adakah ruang jernih tersisih
untuk ikut jadi kekasih...
*Ahmad Muzakki Kamali*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar